Operasi Pasar di Kota Batu, Malang
PEMERINTAH Kota Batu berupaya menekan inflasi dengan operasi pasar. Salah satunya dilakukan di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, (5/10). Untuk itu, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batu berharap masyarakat memperoleh manfaat dari harga pangan yang terjangkau. Selain itu, stabilnya harga dan ketersediaan pangan tetap berjalan optimal untuk menekan inflasi di daerah.
Diungkapkan Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Pemerintah Kota Batu Wolok, tujuan dari operasi pasar yaitu untuk menekan inflasi di daerah. “Kalau melihat kondisi inflasi di Kota Batu belum terlalu tinggi. Sebab, Jawa Timur adalah penyuplai pangan ke kota-kota lain,” ujarnya.
Wolok menyatakan, dengan adanya operasi pasar ini paling tidak harga yang ditampilkan minimal sama dengan pasaran atau justru di bawah harga pasar. “Ya, sejak harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, harga pangan seperti beras pun jadi ikut naik,” katanya. Untuk itu, untuk menstabilkan harga pangan, operasi pasar ini tentu menjadi solusi hingga akhir tahun nanti.
Sebagai informasi, TPID ini melingkupi banyak sektor yakni Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, bulog, badan perencanaan dan penelitian pengembangan pembangunan daerah (Bapelitbangda), dinas koperasi usaha mikro perindustrian dan perdagangan (Diskoperindag), kamar dagang dan industri (Kadin), dan Bank Indonesia (BI).
Pihaknya juga menjelaskan, TPID bukan hanya menggelar operasi pasar, melainkan sidak ke pasar. “Intinya, yang paling penting ketersediaan bahan pangan aman jangan sampai langka,” kata Wolok.

