Warga Antusias Datangi Operasi Pasar di Kabupaten Madiun

MADIUN, Sejumlah operasi pasar digelar Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperdagkop-UM) Kabupaten Madiun untuk menekan angka inflansi. Upaya tersebut direspons beragam oleh warga. Ada yang antusias, ada pula yang menanggapi dingin.
Rakini, warga Desa Bakur, Sawahan, misalnya. Perempuan itu mengaku tidak tertarik dengan operasi pasar tersebut. Sebab, menurutnya, harga yang dipatok tidak jauh beda dengan di pasar. ‘’Selain itu, harus pakai kupon. Orang yang sudah berumur seperti saya tidak begitu paham,’’ ujarnya, Rabu (12/10).
Berbeda dengan Parmiyati, warga lainnya. Perempuan itu mengaku senang dengan adanya operasi pasar yang digelar pemkab. Hanya, dia menyayangkan program tersebut hanya digelar insidental. ‘’Kalau diadakan seminggu atau sebulan sekali lumayan, sekali belanja bisa hemat sampai Rp 50 ribu,’’ sebutnya.
Sementara itu, Kabid Perdagangan Disperdagkop-UM Kabupaten Madiun Toni Eko Prasetyo belum bisa memastikan apakah titik pasar murah kelak bakal ditambah. ‘’Totalnya di 21 desa. Sudah terlaksana di tiga desa yaitu Mojorejo, Wayut, dan Bakur,’’ tuturnya.